MENINGKATKAN PENGETAHUAN PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5 FASE PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI
Abstract
Telah dilaksanakan penelitian tentang meningkatkan pengetahuan peserta didik pada materi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase di kelas SMA Negeri 11 Banjarmasin tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah peserta didik sebanyak 35 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Penelitian ini bertujuan untukĀ (1) meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik, dan (2) mengetahui respon peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5 Fase. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 pertemuan untuk siklus 1 dan 1 pertemuan siklus 2. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi (1) peningkatan hasil belajar pengetahuan peserta didik, dan (2) respon positif peserta didik terhadap penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase.
References
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Saputri, A. D., Medriati, R., & Rohadi, N. (2018). Penerapan model learning cycle untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sains pada materi usaha dan energi di kelas X MIA 3 MAN 2 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, 1(1 April), 7-12.
Aqib, Z. 2019. Penelitian Tindakan Kelas. Yrama Widya. Bandung
Dasna, I. W. 2006. Model Siklus Belajar (Learning Cycle). Malang : FMIPA Universitas Negeri Malang
Dimiyati & Mudjiyono. 2015. Belajar dan pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta
Depdiknas. 2004. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Selatan tentang Pedoman penyelenggaraan Ujian Akhir Nasional bagi Sekolah Madrasah Tahun Pelajaran 2003/2004. Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan.
Fajaroh, F., & Dasna, I. W. (2003). Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Kimia Zat Aditif Dalam Bahan Makanan Pada Siswa Kelas Ii Smu Negeri 1 TumpangāMalang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 11(2), 112-122.
Ikhtiarianti, M. D., Redjeki, T., & Mulyani, S. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Siklus Belajar 5e (Learning Cycle 5e) Berbantuan Tutor Sebaya (Peer Tutoring) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Kelas XI Mia 1 SMA Negeri Colomadu Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(4), 173-179.
Rejeki, D. P., Hasan, M., & Gani, A. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Sikap Peserta Didik SMAN 1 Krueng Barona Jaya. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 3(1), 19-26.
Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Grafindo. Jakarta
Sudijono, A. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada.
Susanto, A. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana. Jakarta
Suyono dan Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Tek, O. E., Baharom, S., & Saad, M. I. M. (2011). Self-Regulated Learning: Gender Differences in Motivation and Learning Strategies Amongst Malaysian Science Students (92-104). Jurnal Pendidikan Bitara UPSI, 4(1), 92-104.
Copyright (c) 2020 JCAE (Journal of Chemistry And Education)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.