http://103.81.100.242/index.php/locana/issue/feedLOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA2022-02-03T08:57:39+08:00locanaexample@ulm.ac.idOpen Journal Systemshttp://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1129EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN APLIKASI ZOOM DI KELAS VIII SMPN 24 BANJARMASIN2022-02-03T08:57:27+08:00Ajeng Mega Silviaajengmegasilvia99@gmail.comSainul Hermawansainulhermawan@ulm.ac.idDewi Alfiantidewialfianti@ulm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pembelajaran daring Bahasa Indonesia menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kelas VIII D dan VIII H di SMPN 24 Banjarmasin berjumlah 64 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan terbagi menjadi tiga yaitu observasi, survei menggunakan angket melalui Google Form, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting efektif. Faktor pendukung yang membuat pembelajaran daring dalam penelitian ini efektif adalah tingkat kreativitas guru dalam melakukan pembelajaran daring lebih bervariasi, penjelasan yang komprehensif dari guru membuat aspek psikomotorik dalam pembelajaran baik, dan sinyal internet yang lancar dapat membantu pembelajaran daring berjalan dengan baik. Hal lainnya yang mendukung pembelajaran daring efektif dapat dilihat dari hasil respon angket dan wawancara pada siswa tidak ada kendala yang berpengaruh besar dalam melakukan pembelajaran daring dengan Zoom.</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##http://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1130PEMBELAJARAN TEKS BERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII-D SMP NEGERI 24 BANJARMASIN2022-02-03T08:57:28+08:00Aulia Khasanahauliakhasanah86@gmail.comNoor Cahayacahayafkip@ulm.ac.idAhsani Taqwiemahsanitaqwiem@ulm.ac.id<p>Mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran teks berita melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah pada peserta didik Kelas VIII-D SMP Negeri 24 Banjarmasin ialah tujuan penelitian ini dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber datanya pendidik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan 32 peserta didik. Instrumen penelitian ini ialah lembar observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Penelitian memperoleh hasil yaitu pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Pada RPP yang disusun sudah lengkap. Pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran teks berita dilaksanakan dari pendahuluan, lalu inti, kemudian penutup. Pada kegiatan penilaian pendidik menilai pengetahuan dan sikap. Hasil penilaian menunjukkan ketuntasan dicapai 20 orang sedangkan ketidaktuntasan tes dialami 12 orang. Pada penilaian sikap tanggung jawab diperoleh nilai A (8 peserta didik), nilai B (14 peserta didik), dan nilai C (10 peserta didik).</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##http://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1131REPRESENTASI KELUARGA PESANTREN PADA NOVEL “PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN” KARYA ABIDAH EL KHALIEQY2022-02-03T08:57:29+08:00Aulia Rahmahauliarahmah5200@gmail.comSabhan Sabhansabhan@ulm.ac.idFaradina Faradinafaradina@ulm.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan unsur pembangun berupa unsur intrinsik dan representasi keluarga pesantren pada novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy berdasarkan kajian sosiologi karya sastra. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini ialah novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy. Data penelitian ini ialah kata dan kalimat. Teknik pengumpulan data berupa teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua temuan, yaitu: pertama, unsur pembangun atau unsur intrinsik yang terdiri dari: (a) tema, (b) tokoh dan penokohan, (c) alur, (d) latar. Kedua, keluarga pesantren yang terdiri dari mendidik anak, mengelola pesantren, pemikiran luas, menuntut ilmu, ketidakadilan gender, perjodohan antar sahabat, kebiasaan setempat, dan pernikahan antar keluarga.</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##http://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1132PELANGGARAN MAKSIM TUTUR DALAM NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE2022-02-03T08:57:30+08:00Eva Noor Azizahevanrazizh17@gmail.comJumadi Jumadijumadi@ulm.ac.idZulkifli Zulkiflizulkifli@ulm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelanggaran maksim tutur, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relasi, dan maksim cara dalam novel Hujan karya Tere Liye dan faktor yang mempengaruhinya dengan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah dialog yang mengandung pelanggaran maksim tutur. Pengumpulan data menggunakan teknik catat. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan 155 pelanggaran maksim tutur, yaitu pelanggaran maksim kuantitas 41 tuturan, pelanggaran maksim kualitas 28 tuturan, pelanggaran maksim relasi 46 tuturan, dan pelanggaran maksim cara 40 tuturan. Wujud pelanggaran maksim tutur ditandai adanya tuturan yang tidak sesuai dengan jawaban, tuturan yang tidak sesuai dengan bukti, tuturan yang tidak sesuai dengan topik, dan tuturan yang berbelit-belit. Faktor pelanggaran maksim tutur yang ditemukan berjumlah 11 faktor, yaitu faktor kesedihan, faktor kejelasan informasi, faktor antusias, faktor lingkungan, faktor kepanikan, faktor keraguan, faktor basa-basi, faktor menutupi informasi, faktor emosi, faktor penasaran, dan faktor tergesa-gesa.</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##http://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1133PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN DARING BAHASA INDONESIA KELAS VII-I SMPN 2 BANJARMASIN2022-02-03T08:57:31+08:00Linda Yuniartilinda.yuniarti123@gmail.comSabhan Sabhansabhan@ulm.ac.idLita Luthfiyantilita.luthfiyanti@ulm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi peserta didik terhadap pembelajaran daring Bahasa Indonesia Kelas VII SMPN 2 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang berfokus pada persepsi peserta didik terhadap pembelajaran daring Bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi peserta didik terhadap pembelajaran daring bahwa kegiatan yang sering mereka lakukan yakni mengerjakan tugas semua mata pelajaran termasuk Bahasa Indonesia sebanyak 10 responden (32,3%). Beberapa responden tidak merasa keluhan fisik sebanyak 9 responden (29%) dan sebanyak 13 responden tidak merasakan keluhan psikologis (41,9%). Media paling membantu sebagai perantara pembelajaran daring yakni Google Classroom sebanyak 15 responden (48,4%). Sebanyak 7 responden menyukai metode kuis (22,6%). Pemahaman peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia telah paham sebanyak 20 responden (64,5%) dan sebanyak 18 responden menilai pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilaksanakan secara daring telah efektif (58,1%). Hasil perolehan nilai PAS Bahasa Indonesia secara daring berada pada kategori cukup mampu.</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##http://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1134KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN INSTAGRAM AKUN “KOMIKIN_AJAH” PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 7 BANJARMASIN2022-02-03T08:57:32+08:00Maisyarah Maisyarahmaisyamaisyarah5@gmail.comAhsani Taqwiemahsanitaqwiem@ulm.ac.idDewi Alfiantidewialfianti@ulm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks anekdot pada peserta didik Kelas X SMA Negeri 7 Banjarmasin berdasarkan aspek struktur dan aspek kebahasaan. Metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data utama dalam penelitian ini berupa tes hasil tulisan peserta didik dalam menulis teks anekdot dengan dua data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks anekdot tanpa media ada 14 (40%) peserta didik dalam kategori baik, ada 11 (31,43%) peserta didik dalam kategori cukup baik, dan ada 10 (28,57%) peserta didik dalam kategori kurang baik. Dari yang menggunakan media, ada 16 (44,45%) peserta didik dalam kategori baik, ada 12 (33,33%) peserta didik dalam kategori cukup baik, dan ada 8 (22,22%) peserta<br>didik dalam kategori kurang baik. Berdasarkan perolehan tersebut, dapat diketahui bahwa keterampilan menulis teks anekdot menggunakan media termasuk lebih baik daripada tanpa media.</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##http://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1135HASRAT DAN RASIONALITAS TOKOH UTAMA PADA KUMPULAN CERPEN ATRAKSI LUMBA-LUMBA KARYA PRATIWI JULIANI2022-02-03T08:57:34+08:00Muhammad Zainimzaini160899@gmail.comNoor Cahayacahayafkip@ulm.ac.idDewi Alfiantidewialfianti@ulm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasrat dan rasionalitas tokoh utama dalam buku kumpulan cerpen Atraksi Lumba-Lumba karya Pratiwi Juliani. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud dengan jenis penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa analisis penokohan. Hasil dari penelitian ini yaitu hasrat yang muncul pada tiga belas tokoh utama dalam buku kumpulan cerpen Atraksi Lumba-Lumba karya Pratiwi Juliani meliputi perasaan rindu, keinginan terhadap sesuatu, keinginan menjaga perasaan, perasaan curiga, perasaan cemas, dan perasaan menyesal. Sementara itu, rasionalitas yang paling sering muncul dalam buku kumpulan cerpen Atraksi Lumba-Lumba karya Pratiwi Juliani yaitu rasionalitas instrumental.</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##http://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1136PRESUPOSISI LEKSIKAL DAN STRUKTURAL DALAM TUTURAN KELUARGA DAYAK BAKUMPAI2022-02-03T08:57:35+08:00Mutiara KhairunnisaMutiarakhairunnisa19@gmail.comZulkifli Zulkiflizulkifli@ulm.ac.idRusma Noortyanirusmanoortyani@ulm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menguraikan bentuk dan makna presuposisi leksikal dan struktural dalam tuturan keluarga Dayak Bakumpai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan menyesuaikan rumusan masalah dan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan jenis analisis tuturan dengan metode deskriptif agar membahas masalah yang dirumuskan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal tersebut dilakukan agar peneliti dapat mendeskripsikan data dengan melakukan analisis secara berulang. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut. Presuposisi leksikal terdiri atas 18 penanda. Presuposisi Penanda presuposisi struktural terdiri dari 8 penanda disertai bentuk dan makna masing-masing presuposisi. Penanda presuposisi yang ditemukan menjadi acuan dalam kalimat yang dipresuposisikan dalam penelitian.</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##http://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1137IMPLIKATUR PERCAKAPAN PARA TOKOH DALAM FILM WARKOP DKI “GENGSI DONG”2022-02-03T08:57:36+08:00Nabilla Nabillanabillabahtiar3@gmail.comMoh. Fatah Yasinfatah.yasin@ulm.ac.idLita Luthfiyantilita.luthfiyanti@ulm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi implikatur yang dilakukan para tokoh dalam film Warkop DKI “Gengsi Dong”. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan ialah metode simak dan catat. Dari penelitian ini diperoleh bahwa bentuk implikatur percakapan yang ada dalam film Warkop DKI “Gengsi Dong” ada tiga bentuk yaitu implikatur percakapan umum, implikatur percakapan skala, dan implikatur percakapan khusus. Fungsi implikatur yang dilakukan para tokoh dalam film Warkop DKI “Gengsi Dong” dapat dilihat dari maksud yang disampaikan oleh penutur kepada lawan tutur. Fungsi implikatur yang ada dalam film Warkop DKI “Gengsi Dong” fungsi, yaitu (1) implikatur yang berfungsi representatif, yang meliputi (a) menyatakan; (2) implikatur yang berfungsi ekspresif, yang meliputi (a) memuji; (b) menyindir; dan (c) mengkritik; (3) implikatur yang berfungsi direktif, yang meliputi (a) meminta.</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##http://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1139KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN DARING PESERTA DIDIK KELAS VIII-A SMPN 13 BANJARMASIN2022-02-03T08:57:38+08:00Radiah Radiahradiaradiah8@gmail.comM. Rafiekmrfk@ulm.ac.idLita Luthfiyantilita.luthfiyanti@ulm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kemampuan menulis teks eksplanasi menggunakan video pembelajaran daring peserta didik kelas VIII-A SMPN 13 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data penelitian ini, yaitu kelas VIII-A berjumlah 28 peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa tes untuk memperoleh data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik menulis teks eksplanasi ada 2 (7,1%) orang yang sangat tidak mampu, ada 3 (10,7%) orang yang tidak mampu, ada 15 (53,6%) orang yang mampu, dan ada 8 (28,6%) orang yang sangat mampu. Dari empat kategori tersebut, ada 23 (83%) orang yang mampu dan ada 5 (17%) orang yang tidak mampu. Berdasarkan perolehan tersebut, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik termasuk mampu.</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##http://103.81.100.242/index.php/locana/article/view/1140PEMBELAJARAN MENYIMPULKAN TEKS TANGGAPAN SECARA LURING DAN DARING KELAS IX SMP NEGERI 9 BANJARMASIN2022-02-03T08:57:38+08:00Tia Nursafitrytianursafitry@gmail.comSainul Hermawansainulhermawan@ulm.ac.idAhsani Taqwiemahsanitaqwiem@ulm.ac.id<p>Tujuan penelitian ini mendeskripsikan proses pembelajaran teks tanggapan secara luring dan daring di kelas IX di SMPN 9 Banjarmasin. Sumber data pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas IX-B SMPN 9 Banjarmasin dan pendidik pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini berupa penyajian data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Peserta didik dapat melakukan diskusi dan tanya jawab saat pembelajaran berlangsung melalui aplikasi tersebut. Aplikasi Google Meet yang digunakan pendidik untuk bertatap muka secara virtual saat proses pembelajaran membantu peserta didik lebih memahami pelajaran saat pendidik menggunakan metode ceramah menggunakan media Google Meet. Hasil analisis data yaitu pada proses pembelajaran luring, peserta didik kesulitan menerapkan sistem pembelajaran dengan metode belajar mandiri dan penugasan; pada proses pembelajaran daring, pendidik menggunakan aplikasi Google Meet sebagai sarana pembelajaran tatap muka virtual.</p>2021-09-13T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##