PRARANCANGAN PABRIK METIL KLORIDA DARI METANOL DAN HIDROGEN KLORIDA DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 10.000 TON/TAHUN
Abstract
Metil klorida merupakan senyawa chloromethane selain metilen klorida, kloroform dan karbon tetraklorida. Metil klorida atau klorometana memiliki beragam aplikasi industri yang digunakan dalam produksi resin, elastomer, silikon, dan produksi bahan kimia pertanian (herbisida). Data kebutuhan impor metil klorida rata-rata pada tahun 2018 – 2022 adalah sebesar 1.648 ton/tahun dengan rata-rata kenaikan sebesar 16,58%. Kebutuhan metil klorida diperkirakan sebesar 5.630 ton/tahun pada tahun 2028.
Pabrik metil klorida direncanakan berdiri di Kawasan Industri Cilegon dengan pertimbangan kemudahan akses sumber bahan baku, penyediaan air, penyediaan listrik, dan kebutuhan lainnya. Produksi metil klorida dilakukan dengan mereaksikan metanol dengan hidrogen klorida yang disebut sebagai reaksi hidroklorinasi. Campuran gas metanol dan hidrogen klorida direaksikan dalam reaktor fixed bed multitube pada suhu 300 dan tekanan 3 atm menghasilkan yield sebesar 90 – 95%. Pabrik metil klorida akan beroperasi kontinyu 24 jam selama 330 hari/tahun dengan 129 karyawan