PRA-RANCANGAN PABRIK HEKSAMINA DARI FORMALDEHIDA DAN AMONIA DENGAN KAPASITAS 23.000 TON/TAHUN METODE F. MACLEAN

  • Rizki Maulana Hakiki Jember University
  • Reinaldi Rizky Pratama Jember University
  • Luluk Ulfah Jember University
Keywords: Hexamethylenentetramine, eksotermis, Purification

Abstract

Industri kimia di Indonesia merupakan salah satu sektor penunjang kemajuan ekonomi bagi negara yang didukung dengan ketersediaan bahan baku melimpah. Pabrik Hexamethylenetetramine (heksamina) merupakan industri yang menggunakan bahan baku ammonia dan formaldehida. Pabrik beroperasi selama 330 hari dengan kapasitas 23.000 ton/tahun. Proses produksi terdiri dari 3 tahapan yaitu pre-treatment, reaksi, dan Purification. Metode yang digunakan adalah F. Maclean (cair-cair) dengan konversi reaksi 98% dan yield 95%. Reaksi terjadi pada suhu 400C berlangsung eksotermis sehingga diperlukan pendingin berupa jaket. Pabrik heksamina didrikan di kecamatan kalidoni, Palembang, Sumatera selatan. Jumlah karyawan yang dibutuhkan 174 orang untuk operasional pabrik. Hasil analisis ekonomi menunjukkan hasil Pay Out Time (POT) selama 2,11 tahun dengan laba bersih US$ 6.463.246,50. Pengembalian investasi sebesar 41,36% dan Break Event Point (BEP) yang dihasilkan mencapai 41,76%.

Published
2025-02-26