PRARANCANGAN PABRIK ETILEN GLIKOL DARI ETILEN OKSIDA DAN CO2 MELALUI PROSES KARBONASI DENGAN KAPASITAS 43.000 TON/TAHUN

  • Rima Amalia
  • Nida Ayu Salsabila
  • Muhammad Rizky Kurniawan
  • Meta Fitri Rizkiana
  • Bekti Palupi
  • Zuhriah Mumtazah
  • Boy Arief Fachri
Keywords: Etilen glikol, Karbonasi, Reaktor fixed bed multitube

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang yang terus mengalami perbaikan di berbagai sektor industri. Salah satu industri yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah industri poliester. Etilen glikol merupakan senyawa kimia dengan rumus molekul C2H4O2, 97,34% etilen glikol digunakan sebagai bahan baku serat poliester dan sisanya sebesar 2,66% digunakan sebagai bahan baku tambahan pembuatan minyak rem, cat, tinta ballpoint, pelarut, penstabil busa, kosmetik, dan bahan antri freeze. Dalam perancangan pabrik ini, etilen oksida dan CO2 digunakan sebagai bahan baku melalui proses karbonasi. Proses ini dilakukan dalam reaktor fixed bed multitube dengan bantuan katalis molidenum, pada tekanan 14,5 bar dan suhu 90 0C. Reaktor beroperasi secara adiabatik dan reaksi bersifat eksotermis. Etilen glikol yang terbentuk dimurnikan menggunakan flash drum dan evaporator untuk menghilangkan kadar air sehingga menghasilkan produk dengan kemurnian 98,20% dengan kuantitas 43.000 ton/tahun. Pabrik ini rencananya akan dibangun di Serang, Banten diatas lahan seluas 20.300 m2. Jumlah pegawai yang dibutuhkan sebanyak 234 orang. Hasil evaluasi ekonomi diperoleh aba bersih sebesar Rp. 37.940.384.592,262 dari penjualan. Rate of Return (ROR) sebesar 18,38%, Pay Out Time (POT) sebesar 4,07 tahun, Break Even point sebesar 42,15% dan Shutdown Point (SDP) sebesar 20,48%. Berdasarkan evaluasi ekonomi pabrik etilen glikol layak untuk dibangun.

Published
2025-02-26