JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH http://103.81.100.242/index.php/jppt <p>Jurnal Penelitian Peternakan Lahan Basah adalah jurnal yang menerbitkan artikel hasil penelitian tentang peternakan. Jurnal Penelitian Peternakan Lahan Basah diterbitkan oleh Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat.</p> <p>&nbsp;</p> www.ulm.ac.id en-US JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH 2442-7012 KUALITAS INDEX BENTUK , VOLUME, BERAT JENIS, DAN TEBAL KERABANG TELUR ITIK ALABIO PADA UMUR PRODUKSI 6, 9, 12 BULAN http://103.81.100.242/index.php/jppt/article/view/2801 <p><span class="fontstyle0">Tujuan penelitian ini adalah mengetahui variasi kualitas fisik telur dengan berat telur,<br>indeks bentuk telur, volume telur, berat jenis telur dan tebal kerabang pada usia produksi berbeda<br>antara umur produksi 6, 9, dan 12 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah<br>metode observasi kuantitatif melalui pengukuran berat telur, indeks bentuk telur, volume telur,<br>berat jenis telur, tebal kerabang. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis aritmatik<br>tiap parameter. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik<br>kesimpulan bahwa dari hasil penelitian ini nilai berat telur dan berat jenis telur pada produksi<br>berbeda antara umur produksi 6, 9, dan 12 bulan mengalami kenaikan seiring dengan<br>meningkatnya umur induk itik. Sedangkan pada nilai indeks bentuk telur mengalami peningkatan<br>pada umur 6-9 bulan setelah itu mengalami penurunan kualitas pada umur 12 bulan. Sedangkan<br>nilai pada volume telur dan tebal kerabang pada telur mengalami penurunan pada umur produksi<br>6-9 bulan setelah itu mengalami peningkatan kualitas pada umur produksi 12 bulan.</span> </p> Nur Maghfirah Abrani Sulaiman Muhammad Rizal ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-07-31 2024-07-31 4 2 1 9 10.20527/jpplb.v4i2.2801 KUALITAS SUSU KAMBING PASTEURISASI YANG DITAMBAHKAN BUNGA TELANG http://103.81.100.242/index.php/jppt/article/view/2802 <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia dan kualitas organoleptik susu kambing<br>pasteurisasi dengan penambahan bunga telang dengan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini<br>menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Setiap<br>perlakuan menggunakan bunga telang dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Parameter yang<br>diamati adalah kualitas kimiawi susu dan kualitas organoleptik. Untuk kualitas kimiawi yang<br>diamati yaitu kadar lemak, kadar protein dan pH sedangkan untuk kualitas organoleptik yang<br>diamati yaitu warna, aroma dan rasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa susu kambing<br>pasteurisasi yang ditambahkan bunga telang dengan konsentrasi berbeda mengalami peningkatan<br>pada kadar lemak, kadar protein dan mengalami penurunan untuk kadar pH. Kadar lemak tertinggi<br>yaitu pada perlakuan P3 (9% = 45g bunga telang) dengan jumlah 6,02%, kadar protein tertinggi<br>juga terdapat pada perlakuan P3 (9% = 45g bunga telang) dengan jumlah 6,21%, sedangkan untuk<br>kadar pH mengalami penurunan, dan kadar pH terendah yaitu pada perlakuan P2 (6% = 30g bunga<br>telang). Untuk kualitas organoleptiknya mengalami perubahan warna, aroma dan rasa sesuai<br>dengan konsentrasi yang ditambahkan. Semakin tinggi konsentrasi bunga telang yang<br>ditambahkan maka menghasilkan warna yang semakin pekat, aroma yang sangat langu dan rasa<br>yang sangat pahit.</span> </p> O. Fatimah Habibah Habibah Muhammad Rizal ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-07-31 2024-07-31 4 2 10 19 10.20527/jpplb.v4i2.2802 PENGGUNAAN BUNGKIL INTI SAWIT TERHIDROLISIS DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS EKSTERIOR DAN INTERIOR TELUR AYAM PETELUR http://103.81.100.242/index.php/jppt/article/view/2803 <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan BIS terhidrolisis<br>terhadap kualitas eksterior dan interior telur ayam ras petelur dan untuk mengetahui<br>tingkat penggunaan BIS terhidrolisis optimum dalam ransum untuk memperoleh kualitas<br>eksterior dan interior telur ayam petelur yang terbaik</span><span class="fontstyle2">. </span><span class="fontstyle0">Berdasarkan hal tersebut, BIS yang<br>telah terhidrolisis dapat ditingkatkan penggunaanya dalam ransum unggas. Meskipun<br>demikian masih belum diketahui apakah penggunaan BIS terhidrolisis berpengaruh<br>terhadap kualitas telur. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui<br>pengaruh tingkat penggunaan BIS yang terhidrolisis secara enzimatis terhadap kualitas<br>eksterior dan interior telur ayam ras petelur. Rancangan penelitian ini menggunakan<br>Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan lima ulangan dengan<br>setiap ulangan terdiri atas empat ekor ayam petelur betina sehingga jumlah ayam yang<br>digunakan 80 ekor. Perlakuan penelitian adalah dengan tingkat penggunakan bungkil inti<br>sawit terhidrolisis dalam ransum. Ayam yang digunakan berumur 50 minggu. Ayam<br>petelur dipelihara dalam kandang sistem baterai. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat<br>disimpulkan bahwa penggunaan BIS terhidrolisis hingga 30% untuk menggantikan<br>jagung, tidak berpengaruh nyata terhadap berat telur, tebal kerabang, nilai HU, dan warna<br>kuning telur. Peningkatan penggunaan BIS terhidrolisis secara sangat nyata<br>meningkatkan nilai indeks putih telur. Penggunaan 30% BIS terhidrolisis tidak<br>mempengaruhi kualitas eksterior dan interior telur, maka disarankan BIS terhidrolisis<br>dapat digunakan hingga 30% sebagai sumber energi dan protein pada ransum ayam<br>petelur.</span></p> Yesi Misliani Ika Sumantri Nursyam Andi Syarifuddin Sista Rizqiana ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-07-31 2024-07-31 4 2 20 28 10.20527/jpplb.v4i2.2803 KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE BATANG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca acuminata balbisiana) YANG DIBERI EFFECTIVE MICROORGANISM 4 (EM4) PADA LEVEL YANG BERBEDA http://103.81.100.242/index.php/jppt/article/view/2804 <p>Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan EM4 dengan level berbeda terhadap kandungan NDF, ADF, Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin pada silase batang pisang kapok dan menentukan dosis EM4 yang optimal terhadap kualitas nutrisi silase batang pisang kepok. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru pada bulan Juli 2022 sampai dengan bulan September 2022. Perlakuan pada penelitian ini, yaitu penambahan EM4 sebanyak 4%, 6%, 8%, 10%, dan tanpa pemberian EM4 (kontrol). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan menggunakan Analisis Ragam<br> (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan EM4 dengan level berbeda berpengaruh nyata (p&lt;0,05) dapat menurunkan NDF, ADF, Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin. Penambahan EM4 yang optimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik adalah penambahan 10% EM4 mampu menurunkan NDF (66,23%), ADF (54,15%), Hemiselulosa (12,08%), Selulosa (21,20%), dan Lignin (1,77%).</p> Muhammad Imam Purwaka Nursyam Andi Syarifuddin Habibah Habibah Sista Rizqiana ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-07-31 2024-07-31 4 2 29 36 10.20527/jpplb.v4i2.2804