Tingkat Pemberian Tepung Ampas Tahu yang Berbeda dalam Ransum Terhadap Berat Karkas, Lemak Abdominal dan Giblet Itik Serati Jantan

  • Irwan Natalianto Universitas Lambung Mangkurat
  • Habibah Habibah Universitas Lambung Mangkurat
  • Herliani Herliani Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: mule duck, tofu flour, carcass weight, giblet, abdominal Fat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemberian tepung ampas tahu yang berbeda
dalam ransum terhadap berat potong, berat karkas, giblet, dan lemak abdominal itik Serati jantan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL)
dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan adalah P0
(tanpa penggunaan tepung ampas tahu/kontrol; P1 (penggunaan tepung ampas tahu 10%); P2
(penggunaan tepung ampas tahu 20%) dan P3 (penggunaan tepung ampas tahu 30%. Perlakuan
terbaik terdapat pada perlakuan P2 dengan rata-rata berat potong 1040 g/ekor, berat karkas
644g/ekor, berat giblet 83,39 g/ekor dan berat lemak abdominal 7,11 g/ekor

Published
2023-04-11
How to Cite
Natalianto, I., Habibah, H., & Herliani, H. (2023). Tingkat Pemberian Tepung Ampas Tahu yang Berbeda dalam Ransum Terhadap Berat Karkas, Lemak Abdominal dan Giblet Itik Serati Jantan. JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH, 1(1), 15-19. https://doi.org/10.20527/jpplb.v1i1.1793
Section
Articles