ANALISIS ISI LAMBUNG IKAN BAKUT (OXYELEOTRIS MARMORATA, BLKR) YANG TERTANGKAP DI WADUK RIAM KANAN DAN SEKITARNYA

ANALYSIS OF GASTRIC CONTENTS OF BAKUT FISH (OXYELEOTRIS MARMORATA, BLKR) CAUGHT IN THE RIAM KANAN RESERVOIR AND ITS SURROUNDINGS

  • Syifa Nadhira Universitas Lambung Mangkurat
  • Rizmi Yunita Universitas Lambung Mangkurat
  • Abdur Rahman Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: ikan bakut, kualitas air, lambung ikan, Bakut fish, fish stomach, water quality

Abstract

Ikan Bakut (Oxyeleotris marmorata, Blkr) merupakan ikan ekonomis yang memiliki potensi besar untuk di ekspor ke beberapa negara lain. Budidaya ikan Bakut (Oxyeleotris marmorata, Blkr) perlu dilakukan agar populasinya tidak berkurang dan kelestariannya tetap terjaga. Analisis data dilakukan melalui Metode Frekuensi Kejadian, Metode Volumetrik, Indeks Preponderance, Uji Sifat Fisika dan Kimia Perairan, Indeks Pencemaran. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil pembedahan lambung Ikan Bakut menunjukkan adanya beberapa jenis organisme yang terdapat dalam lambung ikan bakut beberapa jenis organisme yang terdapat dalam lambung ikan bakut seperti potongan udang sebesar (70,271%),  ikan sebesar (15,663%), udang rebon (Acetes indicus) sebesar (12,694%), serangga air (0,922%), Fitoplankton (0,447%), dan zooplankton (0,001%). Hasil dari pengukuran variabel kualitas air pada ketiga stasiun pengambilan ikan bakut menunjukkan bahwa rata-rata nilai suhu adalah 29,6oC, pH 7,15, DO 5,83 mg/l dan kecerahan 200 cm.

Bakut fish (Oxyeleotris marmorata, Blkr) is an economical fish that has great potential for export to several other countries. Bakut fish (Oxyeleotris marmorata, Blkr) cultivation needs to be carried out so that the population does not decrease and its sustainability is maintained. Data analysis was carried out through the Frequency of Occurrence Method, Volumetric Method, Preponderance Index, Test of Physical and Chemical Properties of Waters, Pollution Index. The results of the study concluded that the results of surgery on the stomach of the Bakut Fish showed that there were several types of organisms found in the stomach of the Bakut Fish. Several types of organisms were found in the stomach of the Bakut Fish, such as pieces of shrimp (70.271%), fish (15.663%), rebon shrimp (Acetes indicus ) of (12.694%), aquatic insects (0.922%), phytoplankton (0.447%), and zooplankton (0.001%). The results of measuring the water quality variable at the three baitfish collection stations showed that the average temperature values ​​were 29.6oC, pH 7.15, DO 5.83 mg/l and brightness 200 cm.

 

Author Biographies

Syifa Nadhira, Universitas Lambung Mangkurat

Manajemen Sumberdaya Perairan

Rizmi Yunita, Universitas Lambung Mangkurat

Manajemen Sumberdaya Perairan

Abdur Rahman, Universitas Lambung Mangkurat

Manajemen Sumberdaya Perairan

References

Abulias, M. N. dan Bhagawati, D. (2012. Karakter Bilateral Simetri Ikan Betutu (Oxyeleotris sp.): Kajian Keragaman Morfologi Sebagai Dasar Pengembangan Budidaya. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan. 1(2, 103–106. doi: https://doi.org/10.13170/depik.1.2.43.
Ali, Muhammad., Siti N. A. (2004). Kualitas Fisika Dan Kimia Air Waduk Batutegi Lampung Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya.
Apridayanti, E. (2008). Evaluasi Pengelolaan Lingkungan Perairan Waduk Lahor Kabupaten Malang Jawa Timur. Universitas Diponegoro.
Asmawi, S. (1983. Pemeliharaan Ikan dalam Karamba. Jakarta: Gramedia.
Astuty, S., Diana, S. dan Iskdanar. (2000). Studi Biologi Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata, Blkr) di perairan Waduk Cirata. Jurnal Biobatura. 2(1.
Asyari dan Fatah, K. (2011. Kebiasaan Makan Dan Biologi Reproduksi Ikan Motan (Thynnichthys Polylepis) Diwaduk Kotopanjang, Riau. BAWAL, 3(4). doi: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.3.4.2011.217-224.
Azwar, Z. I. dan Melati, I. (2011. Frekuensi Pemberian Pakan Dan Teknologi Produksi Ikan Betutu ( Oxyeleotris Marmorata Blkr) Dengan Sistem Terkontrol. Jurnal Riset Akuakultur. 6(3. doi: http://dx.doi.org/10.15578/jra.6.3.2011.447-456.
Chin, D. A. (2006). Water-Quality Engineering in Natural Systems. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. doi: 10.1002/0471784559.
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Bogor
Effendie, M. (2002. Biologi Perikanan. 2nd edn. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Effendi, H. (2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: PT. Kanisius
Fariedah, F., Buwono, N. R. dan Ayudya, R. . (2017). Food Habits Of The Mudskipper Pseudapocryptes elongatus In The Mireng River Gresik District On November-January. Journal of Aquaculture and Fish Health, 6(2.
Hamuna, B., Tanjung, R. H., & MAury, H. (2018). Kajian Kualitas Air Laut Dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Di Perairan Distrik Depapre, Jayapura.
Hanafie, A. (2019). Biologi Reproduksi dan Teknik Pembenihan Ikan. Universitas Lambung Mangkurat.
Herawati, T., Masjamsir dan Simanjuntak, W. E. T. (2013. Kebiasaan Makanan Ikan Hasil Tangkapan di Perairan Mangrove Suaka Marga Satwa Muara Angke Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Perikanan dan Kelautan.
Kordi, M. G. . (2013. Panduan Lengkap Bisnis & Budidaya Ikan Betutu. Yogyakarta: Lily.
Krebs, C. J. (1989). Ecological Methodology. New York: Harper Collins Publisher, Inc.
Manalu, M. I. A. (2014). Perancangan Alat Ukur Konduktivitas Air (Conductivity Meter) Digital Dengan Sensor Resistif. Universitas Sumatera Utara.
Mony. (2004). Analisis Kondisi Lingkungan Perairan Muara Sungai Cimandiri Teluk Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat. IPB.
Nugroho, D. P., Pramonowibowo dan Setiyanto, I. (2016). Pengaruh Perbedaan Hanging Ratio Dan Lama Perendaman Jaring Insang Terhadap Hasil Tangkapan Betutu (Oxyeleotris Marmorata) Di Waduk Sermo, Kulonprogo. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 5(1, 111–117.
Nybakken, J. . dan Eidman, M. (1988). Bilogi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: Gramedia.
Nyuwan, S. (2000). Ikan Betutu Masih Menangkap dar Alam. Trubus.
Pardamean S. (2015). Teknologi Pengolahan Air Kotor dan Payau Menjadi Air Bersih dan Layak Minum. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Prosedur dan Instruksi Kerja Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet dan Metode Indeks Pencemaran. Kementerian Pekerjaan Umum - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Salmin. (2000). Kadar Oksigen Terlarut di Perairan Sungai Dadap, Goba, Muara Karang dan Teluk Bante. Tangerang (D.P. Praseno, R. Rositasari, dan S.H. Riyono, eds.): Dalam: Foraminifera Sebagai Bioindikator Pencemaran, Hasil Studi di Perairan Estuarin Sungai Dadap.
Setyantiningtyas, A. dan Hapsari, A. F. (2010). Perencanaan Operasi dan Konservasi Waduk Mrica (PB. Soedirman) Banjarnegara. Universitas Diponegoro.
Sjafei, D. . dan Robiyani. (2001. Kebiasaan Makanan dan Faktor Kondisi Ikan Kurisi (Nemipterus tumbuloides blkr.) di Perairan Teluk Labuan Banten. Jurnal lktiologi Indonesia. 1(1, 7–11
Published
2023-12-04